News & Research

Reader

Investor Nantikan Keputusan The Fed, Bursa Wall Street Berakhir di Area Positif
Tuesday, April 30, 2024       04:34 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di area positif, Senin, dengan kenaikan tajam dipimpin Tesla dan Apple, ketika investor menantikan apa yang akan diungkap Federal Reserve mengenai prospek suku bunga setelah pertemuan kebijakan pekan ini.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 146,43 poin, atau 0,38%, menjadi 38.386,09, S&P 500 naik 16,21 poin, atau 0,32%, menjadi 5.116,17 dan Nasdaq Composite Index bertambah 55,18 poin, atau 0,35%, menjadi 15.983,08, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Senin (29/4) atau Selasa (30/4) pagi WIB.
Trader memperkirakan the Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan memberikan nada yang hawkish.
Saham Tesla melambung 15,3%, setelah pabrikan kendaraan listrik itu membuat kemajuan dalam mengamankan persetujuan peraturan untuk meluncurkan program driver-assistance tingkat lanjut-nya di China, pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat.
Apple melesat 2,5% menyusul laporan bahwa produsen iPhone itu memperbarui diskusi dengan OpenAI tentang penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif dari startup tersebut. Bernstein meng-upgrade saham Apple menjadi "outperform".
Saham megacap lainnya berakhir lebih rendah termasuk Alphabet, Meta Platforms, dan Microsoft. Nvidia ditutup lebih tinggi setelah mengurangi kerugian di awal sesi.
Sembilan dari 11 sektor S&P 500 berakhir di zona hijau dipimpin saham consumer discretionary, utilitas, real estate, material dan industri. Ekuitas di bidang jasa komunikasi dan keuangan menncatat kerugian terbesar.
"Pertanyaannya lebih besar daripada suku bunga, karena mereka tidak akan memangkas suku bunga minggu ini, adalah seberapa hawkish mereka akan berbicara karena mereka sudah cukup hawkish," kata Thomas Hayes, Chairman Great Hill Capital di New York.
Pasar uang memperkirakan penurunan suku bunga sekitar 35 basis poin (bps) tahun ini, menyusut dari sekitar 150 bps pada awal tahun, menurut LSEG .
Saham Domino's Pizza melonjak 5,6% setelah melampaui ekspektasi penjualan same-store pada kuartal pertama. Dari 233 perusahaan di S&P 500 yang merilis laporan keuangan kuartalannya, 78,1% melampaui ekspektasi analis, dibandingkan rata-rata jangka panjang sebesar 67%, menurut data LSEG .
Paramount Global melejit 2,9% setelah laporan bahwa keluarga Redstone dan CEO Skydance Media, David Ellison, membuat konsesi untuk membuat potensi perubahan kendali perusahaan streaming itu lebih menarik bagi investor lain.
Sementara itu, yen meroket terhadap dolar, Senin, dengan trader mengutip intervensi pembelian yen oleh otoritas Jepang yang mencoba mendukung mata uangnya yang jatuh ke level terendah selama tiga dekade.
Volume di bursa Wall Street tercatat 9,98 miliar saham, dibandingkan rata-rata 11 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Boeing Co (3,75%)
-Apple Inc (2,48%)
-Amgen Inc (2,37%)
Saham berkinerja terburuk
-Intel Corporation (-1,63%)
-UnitedHealth Group Incorporated (-1,28%)
-Microsoft Corporation (-1,00%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Tesla Inc (15,31%)
-Albemarle Corp (7,57%)
-Domino's Pizza Inc (5,62%)
Saham berkinerja terburuk
-Franklin Resources Inc (-6,44%)
-Alphabet Inc Class A (-3,37%)
-Alphabet Inc Class C (-3,33%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Complete Solaria Inc (91,70%)
-Mullen Automotive Inc (81,01%)
-Deciphera Pharmaceuticals LLC (72,56%)
Saham berkinerja terburuk
-Clever Leaves Holdings Inc (-60,58%)
-Addex Therapeutics Ltd (-53,17%)
-mF International Limited (-28,33%).

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM